Tokoh senior Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Imam Suharjo mengatakan, banyak kesalahan Mardiono selama memimpin PPP. Di antaranya adalah tidak merawat akar rumput PPP.
“Sebagai partai hasil fusi, PPP didukung oleh empat pilar partai Islam yaitu NU, Parmusi, SI (Sarekat Islam) dan Perti. Kader partai fusi ini dilupakan oleh Mardiono dan hanya merawat sebagian saja,” kata Imam Suharjo kepada wartawan, Kamis (25/4).
Imam juga memandang komunikasi politik Mardiono dan jajarannya tidak berhasil membuat PPP semakin dicintai konstituen. Tidak ada statemen cerdas yang disampaikan Mardiono ke publik yang membuat partai ini semakin mudah dilupakan.
“Tidak ada statemen politiknya yang membuat media ingin mengeksplorasi untuk menjadi isu menarik. Komunikasi dengan media mainstream tidak terjalin dengan baik,” tuturnya.
Kesalahan lainnya, Mardiono menurut Imam gagal menyiapkan aparatur partai di seluruh Indonesia menghadapi perang dalam Pileg.
“PPP di bawah Mardiono asyik dengan dirinya sendiri. Mereka seakan tidak tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: