Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani mengimbau warga yang berencana mudik lebaran tahun ini untuk melapor terlebih dahulu ke rukun tetangga (RT) maupun rukun warga (RW).
Pasalnya, banyak kejadian kasus pencurian dan bencana kebakaran terjadi ketika rumah dalam kondisi kosong, khususnya saat ditinggal mudik lebaran.
“Perjalanan mudik itu harus direncanakan dengan baik. Mau mudik dari tanggal berapa dan kembali tanggal berapa, ke mana tujuannya dan tinggalkan nomor kontak yang bisa dihubungi jika diperlukan. Laporkan rencana mudik ke RT atau pengurus RT,” ujar Israyani di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/3).
Kepada pengurus RT dan RW, politikus PKS itu meminta untuk mensosialisasikan kepada warganya yang hendak meninggalkan rumah agar mencabut semua listrik dan gas.
“Titip rumah ke tetangga terdekat saat kita di kampung halaman atau sedang mudik. Pastikan semua alat elektronik dalam keadaan mati dan tidak tersambung ke stop kontak ataupun sumber listrik. Matikan semua lampu kecuali lampu luar (teras, samping),” ungkap dia.
Diketahui, tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau meningkat 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT: