Temuan Polling Institute, peningkatan kesukaan publik terhadap Prabowo meningkat signifikan dari semula 77,3 persen menjadi 81,9 persen setelah debat.
“Tingkat kedisukaan publik terhadap Gibran juga meningkat. Semula 69,6 persen menjadi 75,3 persen,” kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara virtual, Rabu (3/1).
Tren peningkatan juga hampir dialami semua capres dan cawapres pasca debat meski angkanya tidak sebesar Prabowo-Gibran. Ganjar Pranowo misalnya, dari yang sebelumnya 68,3 persen, naik menjadi 71,1 persen. Lalu cawapresnya, Mahfud MD juga naik dari 69,4 persen menjadi 73,6 persen.
Pun demikian dengan Anies Baswedan yang naik dari 65 persen menjadi 70,6 persen. Sayangnya, tren peningkatan itu tidak terjadi pada cawapresnya, Muhaimin Iskandar yang awalnya 60,7 persen menurun menjadi 58,9 persen.
Polling Institute mendapati, tingginya dukungan publik usai gelaran debat calon wakil presiden terhadap Gibran. Di antara sejumlah aspek, seperti program kerja, menjawab pertanyaan, juga menguasai persoalan. Gibran, dianggap paling mumpuni ketimbang kandidat lain.
“Gibran dinilai paling positif dari publik yang menonton debat calon wakil presiden kemarin,” demikian kata Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 26 sampai 28 Desember 2023 melibatkan 1.246 responden.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: