SMK gratis merupakan salah satu program unggulan Ganjar bersama Mahfud MD, sebagai langkah nyata dalam memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional.
Program tersebut digagas setelah melihat keberhasilan program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah, yang dibuat Ganjar saat menjabat gubernur di periode pertama kepemimpinannya tahun 2014.
SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80 persen di antaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
"Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional," ujar Ganjar.
Untuk melaksanakan program tersebut, Ganjar mengatakan, minimal di setiap kabupaten dan kota bakal didirikan satu SMK gratis. Sekolah tersebut bakal mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.
Kata politikus PDI Perjuangan itu, pemerintah sebagai pemangku kepentingan akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan untuk meneken kerja sama. Diharapkan program itu akan membuka kesempatan bagi anak dari keluarga miskin untuk sekolah dan mendapatkan hak kesetaraan pendidikan.
Sejalan dengan itu, program Ganjar-Mahfud itu juga diproyeksikan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sehingga bangsa Indonesia bisa lebih siap dan matang menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, dibridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan," kata Ganjar.
"Maka ini akan jadi program yang secara sistematis bisa menuntaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas SDM kita," demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: