Ganjar melayat langsung ke Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 29 Juli 2025.
Ganjar merasa kehilangan sosok yang menurutnya adalah guru. Sebab, semasa almarhum hidup, dirinya cukup intensif berkomunikasi.
“Dia kontak saya dan biasanya kalau ada cerita yang luar biasa di nasional, beliau telepon dan kami berdiskusi. Beliau guru saya, yang saya idolakan sejak saya mahasiswa, dan kemudian menjadi sahabat saya,” ujar Ganjar di lokasi.
Ganjar mengenang peran besar Kwik dalam perjalanan karier politiknya, termasuk saat dirinya terlibat dalam Panitia Khusus Angket Bank Century saat di DPR RI pada 2010.
“Saya di-
coach betul-betul
man to man gitu, dan saya dikasih data, beliau orang yang suka berbagi. Sehingga kita sebagai orang yang lebih muda itu merasa betul-betul adalah senior yang bisa memberikan satu
guidance yang baik. Bagaimana cara kita menganalisis, mengkritisi, sampai mencarikan solusi,” kenangnya.
Menurut Ganjar, Kwik Kian Gie adalah sosok yang ahli dalam memberikan perspektif kritis dan solusi ekonomi.
“Dan Pak Kwik itu jagonya,” ujarnya.
Ganjar menyatakan, kepergian Kwik Kian Gie merupakan kehilangan besar, tidak hanya secara pribadi, tapi juga bagi keluarga besar PDIP
“Kita merasa kehilangan secara pribadi, maupun dari keluarga besar PDIP,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: