Hal tersebut semakin menguatkan skema pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Diketahui saat ini ada beberapa nama calon wakil presiden yang diusung partai politik, seperti Sandiaga Uno yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian ada Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
“Sekarang tinggal ada Pak Sandi yang diusulkan partai (PPP) untuk menjadi Cawapres Pak Ganjar. Ketum kami, Bapak Muhamad Mardiono pada minggu lalu mengatakan peluang pasangan Ganjar-Sandi diyakini 99 persen, sedangkan 1 persennya lagi adalah takdir Allah SWT,” ungkap Wasekjen PPP, Rapih Herdiansyah, di Jakarta, Minggu (13/9/2023).
“Kalau PAN masih akan terus menguatkan Erick Thohir, berarti Pak Erick akan diusulkan berpasangan dengan Prabowo. Artinya tidak mungkin lagi diusulkan menjadi Cawapres Pak Ganjar,” tambahnya.
Rapih menegaskan, PAN tidak menjadi bagian dari partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar. Dengan begitu PAN tidak akan mengajukan Erick Thohir menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, sehingga hanya nama Sandiaga Uno yang beredar.
“Kalau melihat peta minggu ini, tak lama lagi pasangan Ganjar-Sandi menjadi 100 persen. Percaya deh, saya berani dijemur di Monas,” sambung Rapih.
Rapih mengatakan, PPP memiliki kerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Kemudian hasil keputusan Rapimnas VI PPP memandatkan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga Salahuddin Uno kepada para elite partai politik, khususnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Capres Ganjar Pranowo.
Diketahui, Sandiaga Salahuddin Uno saat ini sudah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan. Sandi diberi tugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu Nasional PPP).
BERITA TERKAIT: