Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan, sistem-sistem informasi yang dibuat seperti Sidalih (sistem data pemilih) hingga Silon (sistem pencalonan) tidak terlepas dari serangan siber.
"Karena kita tahu pasti ada ancaman terkait dengan sistem informasi. Tentu harus kita siapkan," ujar Betty kepada wartawan, Kamis (3/8).
Dia menyebutkan enam lembaga yang digandeng tersebut adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Siber Crime Markas Besar (Mabes) Polri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), dan Badan Intelejen Negara (BIN).
"Pengamanan juga, punya gugus tugas dengan enam instansi yang lain termasuk BSSN, termasuk badan intelejen, turut mengamankan KPU dari sisi kerja masing-masing mereka," katanya.
Bentuk nyata pengamanan sistem teknologi informasi yang dibangun KPU dengan enam Lembaga tersebut, dipastikan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI itu adalah imbauan.
"Sistem keamanan siber kita (KPU) sudah keluarkan (surat) edaran terkait dengan itu (perlindungan data pribadi) untuk mengatasi phising dan segala bentuk Malware," demikian Betty menambahkan.
BERITA TERKAIT: