Kasus Juliari-Edhy Tidak Akan Pengaruh Ke Elektabilitas Puan Dan Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 06 Desember 2020, 13:50 WIB
Kasus Juliari-Edhy Tidak Akan Pengaruh Ke Elektabilitas Puan Dan Prabowo
Puan Maharani dan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Dugaan korupsi yang menjerat Menteri Sosial asal PDI Perjuangan, Juliari P. Batubara tidak akan mempengaruhi elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam panggung Pilpres 2024 mendatang.

Hal serupa juga diprediksi akan terjadi pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo tidak akan tergerus meski orang dekatnya, Edhy Prabowo dicokok KPK saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Prediksi ini sebagaimana disampaikan pendiri lembaga survei Kedaikopi, Hendri Satrio saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/12).

“Kalau elektabilitas jangka panjang si (2024) enggak ngaruh. Apalagi ke Prabowo dan Puan itu mah enggak akan. Ke PDIP dan Gerindra juga ke depannya enggak signifikan,” tegasnya.

Menurutnya, PDIP dan Gerindra masih gagah di mata rakyat kecil, meski menteri mereka ditangkap KPK.

Hensat, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sudah banyak pejabat publik dari PDIP yang tersandung kasus korupsi. Bahkan Harun Masiku juga belum ditemukan hingga saat ini. Tapi kenyataannnya, banyak pilkada yang sebelumnya dimenangkan PDIP.

“Ya buktinya di pilkada banyak yang menang, di pilpres menang, pileg menang,” katanya.

Hensat menambahkan, jika masyarakat sadar ingin memiliki pemimpin yang jujur barulah akan mempengaruhi elektabilitas Puan dan Prabowo.

“Jadi sebelum masyarakat sadar bahwa pemimpin yang jujur itu penting, maka kalau ada kader politik yang kena korupsi  enggak akan pengaruh signifikan secara elektabilitas,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA