Menurut mantan Komisioner Komnas HAM ini, jumlah orang yang diperiksa terlalu sedikit dibandingkan dengan total keseluruhan warga Indonesia yang mencapai 260-an juta jiwa.
"Perbandingan test corona se-ASEAN, Indonesia paling kecil yakni 4.489 orang dari 264 juta jiwa. Wajar jika internasional ragukan angka pemerintah dan menyatakan Indonesia lebih dari ratusan ribu," kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Minggu (29/3).
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan beberapa negara lain di Asia. Dalam tangkapan layar mengenai data tes corona, Indonesia menempati posisi kelima di bawah Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
"Pak Jokowi dan pejabatnya tidak kerja maksimal. Krisis kepemimpinan nasional," tandasnya.
Terhitung Minggu (29/3), jumlah pasien positif corona di Indonesia menyentuh 1285 orang, pasien meninggal 114 orang, serta yang dinyatakan sembuh 64 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: