Direktur operasional Pertahanan Sipil Ricardo Coronado dalam sebuah wawancara telepon dengan
Reuters mengatakan longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi itu telah menghancurkan semua yang dilaluinya dan menyebabkan penutupan jalan raya utama.
"Sejauh ini kami telah menemukan 12 jenazah, dengan dua anak di antara korban tewas," kata Coronado.
Tim penyelamat dari Pertahanan Sipil, Palang Merah, petugas pemadam kebakaran dan anggota militer terus mencari yang hilang di antara lumpur dan puing-puing.
Longsoran salju menutup jalan raya yang menghubungkan ibu kota Bogota dengan Villavicencio, ibu kota provinsi Meta, wilayah penting untuk pertanian.
Tanah longsor biasa terjadi di Kolombia yang memiliki pegunungan. Hujan lebat yang sering terjadi, dan pembangunan rumah ilegal kerap menjadi penyebab utama.
BERITA TERKAIT: