Direktur Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan, Hasan Yani, mengatakan, perwakilan Sharp Corporation, Tatsuya Sato, Shoko Fukahori dan Richard Susilo telah bertemu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dan instansi lainnya terkait rencana pembangunan PLTS tersebut.
"Rencananya, selesai administrasi pada Januari. Setelah itu baru bisa dimulai pembangunan," ungkap Hasan di Griya Agung, Palembang, Jumat (7/10).
Dirinya belum dapat memberi informasi mengenai nilai investasi yang akan ditanamkan oleh perusahaan asal Jepang tersebut.
Ke depan, listrik yang dihasilkan dari PLTS tersebut akan digunakan sebagai pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Listriknya akan disalurkan ke PLN lebih dulu selanjutnya tugas PLN membagikan," terangnya dikutip dari
RMOL Sumsel.
Proyek pembangunan PLTS tersebut diperkirakan membutuhkan lahan 4-5 hektar.
"Minimum 1 MW itu membutuhkan sekitar 1 hektar, ya kalau itu (2 Megawatt) sekitar 4-5 hektar," tambahnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: