Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau langsung pelaksanaan MBG di SD-SMP Barunawati dan SMPN 61 di Palmerah, Jakarta Barat.
Pada hari ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyediakan 12.054 porsi makanan untuk 41 sekolah. Lokasi SPPG diharapkan tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan.
”Diharapkan pada Januari 2025 ini nanti akan ada tambahan 13 SPPG lagi. Sehingga nanti sudah bisa beroperasi 17 SPPG, dari rencana tahun 2025 sebanyak 153 SPPG. Kami harapkan lokasinya tidak jauh dari sekolah, atau tidak lebih dari lima kilometer,” ujar Teguh.
Program ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memperhatikan kualitas dan keberagaman menu, serta dilakukan sosialisasi budaya ’Habiskan Porsi Makanmu’.
"Tadi saya saksikan lauknya memang bervariasi. Hari ini sudah mencukupi dan memadai. Kita lihat tadi anak-anak sangat senang. Lauknya ada nasi, tumis kacang panjang, ayam, tahu goreng, dan jeruk. Seminggu ini menunya akan selalu berganti," jelas Teguh.
Dengan program MBG secara resmi dimulai oleh pemerintah pusat, Teguh mengimbau kepada seluruh jajaran agar terus melakukan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi, agar program tersebut berjalan lancar.
"Nantinya, kita harapkan juga dari sisi pengawasan kualitasnya akan tetap terjaga dan kita mendukung dari aspek sosial, edukasi, kemudian juga dari penunjukkan lokasi sekolah, serta nanti kita bisa juga mendukung dari sisi lainnya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: