Padahal, melalui Polres dan Polda Metro Jaya sudah berulangkali mengacak-acak kampung untuk mencari narkoba.
"Dari zaman saya Direktur (Dirnarkoba Polda Metro Jaya) itu Kampung Boncos, Kampung Bahari, Kampung Ambon itu saya razia, betul apa tidak? Tapi memang susah," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (22/7).
Bahkan, lanjut Mukti guna memberantas narkoba, penyidik sudah mendirikan pos yang ditempati personel kepolisian dan TNI.
Sayangnya, peredaran narkoba di kampung itu masih tetap sulit ditangani.
"Kamu tahu Kampung Bahari? Dari ujung ke ujung itu semuanya yang jualan. Pos polisi tengah-tengah. Dihantam yang sini, yang itu ada. Begitu aja," kata Mukti.
Demi memberantas narkoba, Polri berjanji akan memiskinkan bandar, sementara para pengguna bakal direhabilitasi.
Seperti diketahui bersama, dalam operasi Nila Jaya 2024 polisi menggerebek sejumlah lokasi yang menjadi sarang narkoba mulai dari Kampung Bahari, hingga Kampung Boncos di Palmerah, Jakarta Barat.
BERITA TERKAIT: