Tanah longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Minggu (7/1). Longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB waktu setempat.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, setidaknya 40 rumah warga terancam pergerakan tanah akibat kejadian tanah longsor di Desa Cipondok tersebut, dan sekitar 300 warga mengungsi di titik pengungsian Majlis Ta’lim Bantar.
Merespons hal tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, tim BTB yang diterjunkan langsung datang ke lokasi longsor yang berada di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang.
"Tim BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Subang segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," ujar Saidah melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/1).
Saidah menerangkan, upaya tersebut mencakup distribusi logistik untuk dapur umum di lokasi terdampak serta pendistribusian makanan siap saji kepada para penyintas.
"Ini merupakan kewajiban kami untuk memberikan bantuan secepatnya kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana ini. Distribusi logistik dan makanan siap saji merupakan langkah awal kami dalam membantu meringankan beban mereka," ucap Saidah.
Saidah menyatakan, dalam penanggulangan bencana ini, BAZNAS juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk lembaga-lembaga lokal dan relawan setempat, untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat mencapai sasaran dengan cepat dan efektif.
"BAZNAS berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat memberikan sedikit kelegaan dan harapan bagi para korban," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: