Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, menyikapi belum tuntasnya pembangunan akses jalan menuju stasiun.
Menurutnya, Komisi VI kerap mendapat laporan dari PT KAI dan Kementerian Perhubungan terkait sejumlah masalah yang terjadi pada proses pembangunan KCJB.
"Dulu kan juga sudah dilapori kementerian dan KAI, bahwa proses pembangunan kereta cepat itu banyak sekali masalah yang muncul, sebelum persoalan akses jalan ini," kata Faisol Riza, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/8).
Masalah yang muncul, kata dia, salah satunya adanya rencana membangun hunian di beberapa titik stasiun.
Pembangunan itu, kata Faisol, diperkirakan akan diikuti pertumbuhan penumpang yang tinggi. Tapi tidak berjalan, lantaran tidak efektif.
"Perkiraan-perkiraan itu yang kemudian membuat kita mengevaluasi beberapa waktu yang lalu, termasuk di antaranya adalah infrastruktur penunjang," ujarnya.
Legislator dari Fraksi PKB itu juga menegaskan, pembangunan akses jalan menuju stasiun merupakan hal yang vital. Pihaknya menyayangkan terlambatnya proyek itu karena masalah sepele yang tidak dijadikan fokus oleh pengelola KCJB.
"Enggak mungkin kita bangun hunian kalau enggak ada infrastrukturnya. Dan itu yang terjadi, walaupun tidak ada hunian, tapi infrastruktur dibutuhkan untuk akses," tutupnya.
BERITA TERKAIT: