Pemuda Papua yang masuk dalam organisasi Papua Muda Inspiratif (PMI) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut telah berhasil menciptakan empat aplikasi ini demi kemajuan daerahnya. Aplikasi itu, sudah tersedia di App Store dan Play Store.
Dikatakan Koordinator Pengembang Aplikasi Nanny Uswanas, pengembangan empat aplikasi itu, untuk mengintegrasikan antara ekosistem wisata di Papua.
"Kami lihat kan di Papua akses wisatanya agak susah, informasi juga tentang destinasi-destinasi wisata di Papua yang terkenal juga hanya beberapa," ujar Nanny dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3).
Nanny mengungkapkan bahwa aplikasi ini juga mengenalkan destinasi wisata di Papua Termasuk juga, membantu wisatawan yang akan mencari hotel di daerah yang akan dituju.
Khusus aplikasi Containder, lanjutnya, dibuat untuk mengatur tata kelola persampahan. Selain meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, aplikasi tersebut dapat meningkatkan retribusi untuk menambah pemasukan APBD dan menurunkan operasional biaya.
Kemudian, ada Aplikasi Pendamping Desa yang dikhususkan untuk masyarakat, pemuda, tokoh perempuan, sampai tokoh agama yang peduli pada pembangunan daerah.
Menurutnya, aplikasi ini menciptakan iklim pembangunan antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu, memberikan kemudahan kepada pemerintah untuk mendapatkan data yang benar-benar riil dari masyarakat.
"Jadi, aplikasi ini tidak dibuka khusus untuk user yang luas, tetapi khusus pada local champion atau anak-anak muda yang peduli pada pembangunan," terangnya.
Aplikasi selanjutnya yang diperkenalkan adalah Manajemen Talenta Papua. Dikatakan Nanny, aplikasi ini merupakan inovasi baru yang dibuat oleh teman-teman Papua Muda Inspiratif. Aplikasi ini dibuat juga untuk menjawab keresahan dan pernyataan orang tentang di mana talenta Papua.
"Selama ini, orang kalau mencari talenta Papua susah menemukannya. Karena kalau ke beberapa instansi, mereka tidak menemukan skill-skill yang dibutuhkan oleh industri atau dengan sektor-sektor swasta lain," tuturnya.
Nanny mewakili anak muda Papua mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dibangunnya gedung NYCH di Jayapura, Papua. Gedung tersebut, sangat berarti untuk mengasah kemampuan diri dengan contoh hasil karyanya adalah empat aplikasi tersebut.
"Terima kasih juga kepada Badan Intelijen Negara (BIN) Bapak Budi Gunawan yang sudah membina dan memberikan dukungan penuh atas kreasi dan hasil karya pemuda Papua," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: