Kepala Binda Sulut, Laksamana Pertama TNI Adriansyah mengatakan, laju penularan Covid-19 di Provinsi Sulut sudah relatif terkendali. Pada Sabtu (16/4), Sulut termasuk provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif.
Meski demikian, kata Adriansyah, Binda Sulut akan terus memanfaatkan waktu tersisa sebelum musim libur lebaran tiba untuk menggelar vaksinasi malam hari agar kualitas kekebalan komunal masyarakat di Provinsi Sulut semakin baik.
"Kita ingin keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 di Sulut terus berlanjut, termasuk saat mobilitas dan interaksi sosial masyarakat meningkat tinggi karena memasuki masa liburan," ujar Adriansyah dalam keterangannya, Minggu (17/4).
Untuk menggelar vaksinasi malam hari, Binda Sulut bekerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan, termasuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulut dan pengurus-pengurus masjid di tingkat lokal.
Adriansyah mengaku senang dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berperan aktif pada layanan vaksinasi yang digelar seusai salat Tarawih. Masyarakat antusias mendapatkan dosis vaksin, baik untuk melengkapi dosis primer maupun menyempurnakannya hingga dosis booster.
"Masyarakat semakin sadar, berbagai aktivitas saat lebaran nanti, seperti mudik dan halal bi halal menjadi peluang Covid-19 menyebar ke lingkungan masyarakat. Vaksinasi merupakan ikhtiar dalam mencegah penularan itu," tuturnya.
Dia juga mengingatkan, meskipun telah mendapatkan suntikan vaksinasi, masyarakat tetap tidak boleh abai akan protokol kesehatan saat beraktivitas maupun berinteraksi dengan banyak orang.
"Selalu kita ingatkan, kekebalan komunal bukan berarti bebas dari masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Tetap, semua harus patuh dan menjaga prokes dalam kehidupan sehari-hari agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari Covid-19," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: