Pada sidang hari ini, Majelis Hakim mengagendakan pembacaan eksepsi dari dua terdakwa, yakni Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti.
Keduanya dijadwalkan menjalani sidang pukul 10.00 WIB. Baik Haris dan Fatia akan sama-sama membacakan eksepsi atas gugatan yang sebelumnya sudah dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Pada sidang perdana di PN Jaktim, Senin lalu (3/4), Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti didakwa mencemarkan nama baik Luhut dan melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE terhadap Luhut.
Kasus tersebut bermula dari video wawancara Fatia dan Haris di kanal YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!". Video ini diunggah Haris Azhar pada 18 Januari 2021 di akun YouTube Haris Azhar dengan 216 ribu subscribers.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), kata 'lord' yang digunakan Haris dalam judul sebuah tayangan di YouTube memiliki makna negatif.
"Kata 'ada' yang artinya saksi Luhut dianggap terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi-ops militer Intan Jaya, tanda seru ganda yang dimaknai sebagai gambaran kesungguhan," kata Jaksa di PN Jakarta Timur, Senin (3/4).
BERITA TERKAIT: