Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahok Sengaja Singgung Al Maidah 51 Demi Pilgub, Malah Blunder

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 06 Desember 2016, 06:56 WIB
Ahok Sengaja Singgung Al Maidah 51 Demi Pilgub, Malah Blunder
Andi Arief/Net
rmol news logo Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditengarai sengaja menyinggung QS Al Maidah 51 dalam sebuah acara sosialisasi budaya daya ikan di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Saat itu dia masih aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta.  

Ahok yang saat ini menjalani cuti kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan demikian punya tujuan politik.

Yaitu untuk memecah 44 persen umat Islam Ibukota yang tidak akan memilihnya. Karena dia cukup risau terhadap hasil survei yang pernah dilansir Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut.

Penilaian ini disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat Andi Arief.

"Sikap 44 % muslim pilih Muslim itu  sejak pilkada 2012 (SMRC), itulah  yang merisaukan Ahok sehingga dg sengaja memancing dg almaidah," cuit ‏@AndiArief_AA.

"Dengan isu SARA/almaidah ahok mengharapkan peruntungan alias gambling, siapa tahu bisa memcah 44% itu. ternyata reaksi balik segede gunung," sambungnya.

Menurutnya, Ahok rela menistakan agama karena alasan Pilkada. Karena itu, kejahatan politik tersebut harus dibayar setimpal.

"Bagi saya Ahok rela menista agama, untuk kepentingan politiknya. Ini orang berbahaya buat kebhinekaan, jangan dibalik2 seolah2 korban," tandasnya.

Pernyataan Ahok tersebut mengundang reaksi keras dari masyarakat, tak hanya di Jakarta tapi juga di banyak daerah di Indonesia. Bahkan setidaknya sudah tiga digelar demo besar-besaran menuntut penuntasan kasus tersebut.

Ahok sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya telah dilimpahkan Kejaksaan Agung ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pada 13 Desember mendatang, dia akan menjalani sidang perdana selaku terdakwa.

Sebelumnya Ahok sudah meminta maaf. Dia mengaku tak bermaksud untuk melecehkan agama Islam.

"Yang pasti saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Al Quran," kata Ahok pada 10 Desember 2016 lalu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA