“Ya tentu ya satu hal kita gak bisa menghindari orang pasti pulang gitu ya. Tapi yang kita ingat kan legacy yang ditinggalkan,” ucapnya seusai melayat di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025.
Di mata Ahok, mendiang merupakan sosok yang berani dan tegas.
Bahkan, Ahok terkenang saat dirinya tertarik ke dunia politik, salah satunya karena sosok Kwik Kian Gie yang kerap muncul di koran.
“Saya termasuk orang yang tertarik masuk politik, itu karena iklan nya Pak Kwik di Kompas, PDIP (dulu PDI), paling depan dulu. Itu berarti tahun 1995 apa 1996 dia pasang iklan. Nah saat itu saya langsung terpanggil nih,” kenang Ahok.
“Oh, ini mesti orang baik, orang yang merasa mau memperbaiki negara ini, mesti maju,” imbuhnya.
Selain itu, Ahok yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut bahwa sosok Kwik Kian Gie adalah paket komplit sebagai ekonom maupun politisi.
“Dan Pak Kwik contoh yang sangat komplit ya. Pengusaha. Ketika masuk di kekuasaan, dia lepaskan usahanya, dia jual, dia ada hubungan bisa ada
conflict of interest. Dan dia tidak pernah memanfaatkan kekuasaan untuk membuat dia lebih kaya gitu loh. Kadang-kadang ada oknum, yang udah kaya, masuk kekuasaan pengen kaya atau mempertahankan kekayaannya, takut jadi masalah. Takut ada hukum. Tapi Pak Kwik orangnya enggak. Ya sudah lepas,” bebernya.
“Nah saya kira ini contoh kehilangan sosok yang berani seperti ini gitu loh,” demikian Ahok.
BERITA TERKAIT: