Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penjara Terlalu Sumpek, Inggris Bebaskan 1.700 Napi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 10 September 2024, 16:40 WIB
Penjara Terlalu Sumpek, Inggris Bebaskan 1.700 Napi
Penjara Wandsworth Inggris/AFP
rmol news logo Untuk mengurangi kepadatan penjara di seluruh Inggris, pemerintah memutuskan membebaskan 1.700 narapidana pada Selasa (10/9).

Menteri Bisnis Jonathan Reynolds mengatakan bahwa melepaskan ribuan tahanan di satu waktu merupakan keputusan yang sulit bagi pemerintah.

Kendati demikian, pengosongan penjara itu penting karena saat ini banyak pelaku kriminal yang berkeliaran dan tidak ada penjara yang tersedia untuk menahan mereka.

"Para penjahat yang baru-baru ini dihukum telah terhindar dari hukuman penjara karena tidak ada tempat yang tersedia," ungkapnya, seperti dimuat Sky News.

Reynolds menyalahkan pemerintahan Konservatif karena harusnya keputusan terkait pembebasan narapida dilakukan sebelum pemilihan umum Juli lalu.

“Dari semua skandal yang kita warisi, saya pikir sistem penjara, sistem peradilan, mungkin adalah yang terburuk,” tegasnya.

Kepala Inspektur Masa Percobaan Martin Jones mengatakan, tekanan terhadap penjara sangatlah ekstrim. Bahkan kapasitasnya bisa dikatakan hampir terisi 100 persen.

"Penjara benar-benar mendekati kapasitas 100 persen. Setahu saya sampai kemarin masih ada 100 ruang tersisa," ungkap Jones.

Di lain sisi, Jones juga khawatir dengan keputusan pembebasan napi besar-besaran. Pasalnya sekitar sepertiga orang yang dibebaskan dari penjara setiap tahun terus melakukan pelanggaran lebih lanjut dalam satu tahun.

Populasi penjara telah membengkak dalam beberapa bulan terakhir karena banyaknya narapidana yang ikut serta dalam kerusuhan anti-imigrasi di seluruh Inggris.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA