Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menyusuri Genoa, Titik Awal Penemuan Benua Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 10 Oktober 2023, 00:28 WIB
Menyusuri Genoa, Titik Awal Penemuan Benua Amerika
Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib menyusuri Genoa di Italia/Repro
rmol news logo Awal penemuan benua Amerika bisa dikatakan bermula dari kota pelabuhan Genoa di Italia. Itu lantaran Genoa menjadi kota kelahiran Christopher Colombus.

Colombus dikenal sebagai navigator ulung dan penemu Benua Amerika. Meski belakangan ahli membantahnya, dan menyebut Leif Erikson, pemimpin bangsa Viking, sebagai penemu benua tersebut.

Colombus menemukan Benua Amerika pada 14 Agustus 1498. Sementara Erikson diyakini sudah mengunjungi Benua Amerika, tepatnya di Kanada, pada tahun 1000 masehi.

Terlepas dari itu, banyak catatan sejarah menyebut Colombus sebagai penemu Benua Amerika. Hal itu juga membuat Genoa menjadi tempat yang sangat bersejarah.

Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib menyusuri Genoa untuk mengenang sejarah tersebut. Kunjungannya ke Genoa dilakukan untuk memanfaatkan cuti dari tugas.

Dalam video perjalanan yang diunggah di kanal YouTube Wisma Duta RI Madrid pada Senin (9/10), Dubes Najib menceritakan kembali sejarah penemuan Benua Amerika oleh Colombua.

Ketika itu Colombus memiliki gagasan untuk mencari jalan alternatif menuju India, yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah. Umumnya, pelayaran ke India dilakukan melalui jalur Timur, sementara Colombus berusaha mencari jalan lain melalui Barat. Gagasan alternatif ini muncul setelah adanya teori Bumi bulat.

Di samping itu, pencarian jalur alternatif menuju India menjadi semakin penting setelah Konstantinopel direbut oleh Turki Usmani pada 1453, yang membuat pedagang Eropa semakin sulit mencari rempah-rempah, porselin, atau sutra.

"Biasanya orang Eropa kalau mau bergerak ke India itu melalui jalur Timur. Maka dia (Colombus) berpikir dengan bergerak ke Barat maka akan bisa menemukan India dengan cara yang lebih mudah," jelasnya.

Colombus kemudian membuat proposal perjalanan yang ia ajukan ke beberapa negara, seperti Inggris dan Prancis. Namun proposal itu ditolak karena dianggap tidak realistis dan terlalu mahal.

"Tetapi (Ratu) Isabella (dari Spanyol) menerima proposal itu," lanjut Dubes Najib.

Sayangnya, Ratu Isabella kekurangan dana untuk memberikan dukungan pada Colombus. Pasalnya ketika itu Spanyol tengah berusaha menyatukan berbagai wilayah dari Muslim.

Alih-alih, Ratu Isabella kemudian menyerahkan mahkota emas dan perhiasannya sebagai modal untuk Colombus agar bisa berlayar.

Perjalanan Colombus pun dimulai. Ia akhirnya menemukan Benua Amerika.

"Untuk itu bisa dipahami bahwa suku asli Amerika itu disebut Indian. Itu karena Spanyol mengira orang-orang itu orang India. Baru belakangan mereka mengetahui itu benua berbeda," tutup Dubes Najib. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA