Melalui tayangan video yang dirilis Wisma Duta Besar RI Madrid, Dubes memperlihatkan keindahan ratusan yacht atau kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan Marina Barcelona.
Dalam kesempatan itu, Dubes, berbicara dengan pejabat setempat terkait pengelolaan bisnis yacht. Dikatakan bahwa ada sekitar 60 hingga 100 yacht yang bersandar di Marina dan mereka semua dikelola oleh perusahaan.
"Ada sekitar 60 sampai 100 perusahaan yang menjadi partnernya terkait dengan pengelolaan yacht," ungkap Najib.
Lebih lanjut, Dubes mengatakan fungsi yacht di Marina adalah sebagai taksi yang kerap disewa oleh perusahaan atau keluarga.
"Sewa ini bisa harian dan bulanan, tergantung rute mana yang akan dikunjungi. Bisa keliling ke pantai Mediterinia, pantai Spanyol yang indah, bisa juga menyeberang ke negara Eropa selatan seperti Yunani, dan bisa menyeberang ke Afrika Utara," jelasnya.
Dubes juga menyoroti unit usaha lain yang terbentuk karena kehadiran yacht, di antaranya seperti bengkel, parkiran, restoran, tempat gym hingga hotel untuk penginapan para kru yang tinggal di yacht.
"Dari 60-100 yacht, krunya tinggal di yacht, sehingga mereka menyediakan restoran dan gym tempa mereka olah raga, ada juga hotel," kata Dubes.
Dalam kunjungan itu, Dubes berusaha meyakinkan pihak Spanyol bahwa Indonesia juga memiliki banyak sekali destinasi wisata laut seperti di Bali, Lombok dan Labuan Bajo.
"Saya sedang merayu bagaimana mereka mau menjadi partner penguasaha lokal untuk membangun
networking sehingga kedua belah pihak mendapat keuntungan," ujarnya.
Sebelum menutup video, Najib menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki peluang bisnis yacht seperti di Marina Marcelona.
"Saya yakin Indonesia punya peluang dengan bisnis ini (yacht), karena indonesia punya pantai Indah, khususnya Bali, sehingga potensi alamiah yang kita miliki bisa dikapitalisasi secara maksimal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: