Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan bahwa pihaknya menyadari betul bahwa Gaza adalah wilayah konflik. Tetapi kemungkinan langsung serangan dari Hamas masih belum terlihat.
"Saya tidak membahas informasi intelijen di podium. Namun saat ini saya tidak melihat indikasi adanya niat aktif untuk melakukan hal tersebut,” ujarnya, seperti dimuat
Reuters pada Jumat (3/5).
Kendati demikian, menurut penuturan Austin, pasukan AS akan tetap mengikuti prosedur keamanan untuk memastikan keamanan personel mereka.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pelabuhan maritim yang dibangun AS untuk mempercepat bantuan kemanusiaan menuju Gaza akan siap dalam hitungan hari.
Kirby menyebut cuaca buruk di sekitar perairan Gaza telah membuat pembangunan pelabuhan sementara menjadi terhambat.
Amerika Serikat telah meminta Israel dan Hamas untuk memastikan bahwa bantuan yang ditujukan untuk warga sipil di Gaza tidak terganggu.
BERITA TERKAIT: