Namun laporan dari lembaga think tank Amerika Serikat (AS), Institute for the Study of War (ISW), baru-baru ini menyebut putra Prigozhin, Pavel Prigozhin, telah mengambil alih komando Wagner Group.
Kabar itu disampaikan oleh saluran Telegram yang berafiliasi dengan Wagner, seperti dimuat
Daily Mail.
Pavel yang baru berusia 25 tahun juga akan mewarisi sebagian besar kekayaan sang ayah. ISW juga menuturkan Pavel sedang bernegosiasi dengan Rosgvardia, Garda Nasional Rusia, mengenai Wagner agar bisa bergabung kembali dalam perang di Ukraina.
The Times juga merilis sebuah foto yang tampaknya merupakan surat wasiat Prigozhin menunjukkan bahwa Pavel akan menjadi satu-satunya pewaris propertinya dan Wagner Group.
Prigozhin mengumpulkan kekayaan melalui kontrak katering sebelum ia mendirikan Wagner Group, yang memainkan peran penting dalam perang Moskow di Ukraina, memelopori perebutan Bakhmut pada bulan Mei setelah berbulan-bulan konflik sengit.
Prigozhin meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di wilayah Tver, Rusia pada 23 Agustus 2023. Itu terjadi sebulan setelah dia memimpin pemberontakan melawan militer Rusia.
BERITA TERKAIT: