Janji Kremlin tidak bisa dipercaya, begitu juga dengan janji seorang Putin.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memaparkan hal itu saat konferensi pers di Paris, Selasa (29/8).
“Mengenai seruan untuk bernegosiasi dengan Putin, siapa pun yang bertanya tentang hal ini seharusnya bertanya bukan kepada kami, tetapi kepada Tuan (Yevgeny) Prigozhin. Dia memiliki konflik dengan Putin, dia mengadakan negosiasi yang sukses dengan Putin, mengakhiri konflik ini, menyetujui jaminan keamanan, dan kemudian..., Putin membunuhnya,” katanya, seperti dikutip dari
Ukrinform.
Jadi, menurutnya, tidak ada alasan untuk percaya bahwa Putin tidak akan melakukan hal yang sama dengan negosiasi lainnya.
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat pribadinya pada 23 Agustus 2023. Pesawat itu jatuh di wilayah Tver Federasi Rusia, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Moskow menuju St. Petersburg
Belum ada yang secara rinci menjelaskan apa yang mungkin menyebabkan jet bisnis Prigozhin itu jatuh, tetapi banyak spekulasi bahwa Putin yang membunuhnya.
Kecelakaan itu terjadi hanya dua minggu setelah Prigozhin dan tentaranya melakukan kudeta melawan kepemimpinan militer Rusia, tetapi gagal. Mereka pun dipindahkan ke Belarusia setelah terjadi negosiasi.
Sejak awal perang, Ukraina nampak ragu melakukan negosiasi dengan Rusia. Beberapa putaran perundingan telah dilakukan dan tidak menemukan hasil. Saat ini, Ukraina melihat peristiwa yang terjadi pada Prigozhin, yang membuatnya makin menarik diri dari negosiasi.
Presiden Volodymyr Zelensky sejak awal telah mengingatkan, Ukraina tidak akan kembali ke meja perundingan sampai Moskow menarik pasukannya.
BERITA TERKAIT: