Polisi mengatakan pada Selasa (15/8), peristiwa itu terjadi pada Senin malam di mushola yang berada di dalam sebuah rumah sewaan.
"Pemilik rumah menyewakan kamar di lantai pertama. Ruang sholat Islam berada di lantai yang sama," kata polisi, seperti dikutip dari
NL Times.
"Beberapa orang sedang meninggalkan mushola ketika seorang pria tanpa baju dan pisau besar menghadang mereka," lanjutnya.
"Dia melakukan gerakan menikam ke arah mereka, dan salah satu pria menderita luka ringan di lengannya," tambah polisi.
Usai melakukan aksinya tersangka pria berusia 41 melarikan diri. Petugas polisi yang menanggapi menemukannya di Spiraestraat beberapa saat kemudian dan menangkapnya.
"Pria itu di bawah pengaruh alkohol," kata polisi.
Menurut polisi, penyelidikan awal menunjukkan bahwa fakta penusukan terjadi di mushola adalah sebuah kebetulan.
"Tentu saja, polisi akan terus menyelidiki keadaan sebenarnya dan penyebab kejadian tersebut," katanya.
Mohammed Iqbad Shahid, pemilik ruang dan operator supermarket yang berdekatan, juga mengatakan kepada Eindhovens Dagblad bahwa penusukan itu tidak ada hubungannya dengan musala.
Menurutnya, tersangka merupakan salah satu penyewa. Dia terlibat perkelahian dengan salah satu pengunjung mushola.
Menurut laporan, tersangka pergi dengan skuter dan melemparkan pisau besar ke bawah mobil sebelum polisi menemukannya. Korban mendapat beberapa jahitan di rumah sakit dan bisa pulang setelah dirawat.
BERITA TERKAIT: