Peringatan dari Epidemiolog Zhong Nanshan itu datang pekan lalu, di tengah upaya Otoritas China untuk meningkatkan vaksinasi di antara 1,4 miliar orang di negara itu akibat varian baru virus corona XBB yang bermutasi.
"Dipimpin oleh strain Omicron XBB, kebangkitan terbaru Covid-19 mulai menyebar pada pertengahan April," kata Zhong kepada Forum Sains Greater Bay Area di Guangzhou, seperti dikutip dari
AP, Senin (29/5).
"Kasus diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar 40 juta seminggu akhir bulan ini dan 65 juta seminggu pada akhir Juni," katanya.
Zhong mengungkapkan bahwa regulator China sudah menyetujui dua jenis vaksin untuk varian XBB dengan tiga hingga empat lagi akan segera diberi lampu hijau.
"China bisa menjadi yang terdepan di dunia dalam mengembangkan vaksin yang lebih efektif," tambahnya.
Sementara China telah berhenti merilis perkiraan resmi nasional tentang jumlah kasus, wabah baru bisa menjadi gelombang penyakit terbesar yang pernah tercatat sejak kebijakan "Nol Covid" dihapuskan akhir tahun lalu.
Tetapi pejabat China bersikeras bahwa gelombang saat ini tidak akan terlalu parah.
BERITA TERKAIT: