Hal tersebut dilaporkan oleh
Kyiv Post, yang mengutip berita lokal Yonhap, pada Senin (22/5), dengan mengatakan bahwa Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-ryong dijadwalkan berkunjung ke Polandia, untuk melakukan diskusi dengan para pejabat Ukraina.
Kunjungan itu berlangsung selama tiga hari, yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi keterlibatan Korea Selatan dalam rekonstruksi pascaperang Ukraina.
Salah satu proyek pemulihan yang dikabarkan akan ditandatangani yaitu Kota Pintar yang rencananya akan dijalankan oleh Seoul, untuk mendorong pengembangan Ukraina, yang mencakup jaringan lalu lintas perkotaan berbasis IT dan kompleks industri maju.
Selain itu, pembangunan reaktor nuklir baru dan pembangunan infrastruktur untuk produksi hidrogen dan pembangkit listrik, juga dikabarkan sedang direncanakan oleh Korea Selatan, setelah negara itu mengalami banyak kerusakan infrastruktur yang diluncurkan oleh Rusia.
Dalam pertemuan baru-baru ini pada Minggu, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol berkomitmen untuk terus membantu Ukraina dengan bantuan yang tidak mematikan seperti peralatan ranjau dan ambulans.
"Dukungan Korea Selatan tak akan tergoyahkan untuk Ukraina. Seoul menghargai tatanan internasional yang didirikan berdasarkan kebebasan, solidaritas internasional, dan kepatuhan terhadap aturan," kata Presiden Yoon.
Ia lebih lanjut menegaskan bahwa negaranya akan mendukung rakyat Ukraina sampai perdamaian dapat dipulihkan.
BERITA TERKAIT: