Puluhan jurnalis pada Kamis (18/5), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pusat Serikat Jurnalis Nasional di ibu kota Tunisia, untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap undang-undang tersebut.
Mereka berbaris sambil memegang slogan dan meneriakkan kata-kata: "Kami adalah jurnalis, bukan teroris" dan "Kebebasan untuk pers Tunisia".
Mengutip
African News, aksi unjuk rasa dilakukan menyusul putusan pengadilan menggunakan undang-undang anti-terorisme untuk memperpanjang hukuman penjara seorang jurnalis stasiun radio Mosaique FM, Khalima Guesmi.
Pada Selasa (16/5), pengadilan memvonis Guesmi dengan lima tahun penjara karena mengungkap informasi rahasia pemerintah.
Sebelumnya Guesmi meminta banding atas hukuman satu tahun yang dijatuhkan pada November tahun lalu.
Belakangan tingkat represi pemerintah Presiden Kais Saied terhadap pekerja jurnalis dan influencer media sosial semakin tinggi.
Awal pekan ini, dua mahasiswa Tunisia ditahan setelah memposting lagu satir di media sosial untuk mengkritik polisi dan undang-undang yang melarang penggunaan narkoba.
BERITA TERKAIT: