Perusahaan yang berkantor pusat di Redmond itu mengatakan pada Jumat (28/4) bahwa kedua perusahaan itu akan menghadirkan game Xbox dan Activision Blizzard ke platform cloud-gaming Eropa.
"Microsoft dan platform game cloud Eropa Nware telah menandatangani perjanjian 10 tahun untuk melakukan streaming game PC yang dibuat oleh Xbox pada platformnya," kata Presiden Microsoft Brad Smith dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari
Reuters.
Pengumuman kesepakatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Inggris memblokir pembelian pembuat Call of Duty senilai 69 miliar dolar AS.
Perjanjian tersebut menandai upaya terbaru Microsoft untuk meredakan kekhawatiran pembelian Activision akan menghambat persaingan dalam game cloud, yang menjadi alasan yang dikutip oleh Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) untuk memveto kesepakatan terbesar dalam game.
“Meskipun masih awal untuk segmen cloud yang muncul dalam game, kemitraan baru ini dikombinasikan dengan komitmen terbaru kami yang akan membuat lebih banyak game populer tersedia di lebih banyak layanan streaming game cloud daripada saat ini,†tambah Brad Smith.
Di masa lalu, pembuat konsol Xbox telah menandatangani kesepakatan serupa dengan pemilik berbagai platform streaming seperti Valve Corp, Ubitus, Nvidia, dan Boosteroid.
BERITA TERKAIT: