Kedua negara dilaporkan telah membebaskan masing-masing 50 tentaranya, setelah sepakat melakukan pertukaran pada Minggu (8/1).
Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, melalui akun Twitternya mengkonfirmasi kepulangan puluhan tentara.
“Pertukaran POW (tawanan perang) kembali sukses. Sebanyak 50 tentara Ukraina kembali,†cuitnya, seperti dimuat
Straits Times.
Dalam postingan tersebut, Yermak memperlihatkan gambar beberapa tentara Ukraina, berada di bus sambil menyanyikan lagu kebangsaan.
"Kita harus membawa semua orang kita pulang, dan kita ada di dalamnya," tambahnya.
Sejalan dengan itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim 50 tentaranya telah kembali.
"Pada 8 Januari, sebagai hasil negosiasi, 50 prajurit Rusia, yang berada dalam bahaya mematikan saat ditahan, dikembalikan dari wilayah yang dikuasai rezim Kyiv,†ungkap Moskow dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengungkapkan bahwa 50 tentara tersebut akan segera diterbangkan ke Moskow untuk rehabilitasi medis dan psikologis.
BERITA TERKAIT: