Protes Kenaikan Harga BBM di Bangladesh berlangsung ricuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 06 Januari 2013, 17:28 WIB
Protes Kenaikan Harga BBM di Bangladesh berlangsung ricuh
ilustrasi/ist
rmol news logo Protes terhadap kenaikan harga BBM di Bangladesh berlangsung ricuh. Para pengunjuk rasa yang melakukan mogok masal dibubarkan oleh polisi dengan menembakkan senapan angin dan gas air mata.

Hal ini dilakukan polisi setelah para demonstran meledakan belasan bom rakitan di ibukota, Dhaka. Setidaknya enam kendaraan juga hangus dibakar oleh massa.

Seorang perwira polisi mengatakan bahwa setidaknya 25orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Dilansir Asian Corespondents (Minggu, 6/1), mogok masal ini telah mengakibatkan sekolah-sekolah diliburkan dan toko-toko tutup. Sebagian besar alat transportasi, selain kereta dan kapal feri, tidak bisa beroperasi karena mengalami gangguan.

Aksi demonstrasi ini merupakan inisiatif dari 18 partai oposisi yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Khaleda Zia. Zia menyebut aksi ini sebagai respon atas pengumuman pemerintah yang menaikkan harga BBM sebesar 9 persen. Tragisnya, kenaikan BBM ini juga merupakan kenaikan yang kelima sejak 2009.[ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA