Seorang miliarder Amerika Serikat, Bill Ackman, disebut tengah menyiapkan hadiah besar sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Ahmed.
Peristiwa itu terjadi saat sebuah acara perayaan Hanukkah berlangsung di Bondi Beach. Dalam insiden penembakan tersebut, Ahmed terlihat berduel dan merebut senapan dari salah satu pelaku, Sajid Akram, meski dirinya terkena dua luka tembak dan kini dirawat di Rumah Sakit St George.
Penembakan tersebut menewaskan 16 orang dan melukai 40 lainnya. Aksi Ahmed dinilai berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Perhatian publik makin meluas setelah Bill Ackman, bankir investasi Yahudi dengan kekayaan lebih dari USD9,5 miliar, menyatakan niatnya memberi penghargaan kepada Ahmed dan keluarganya.
"Bisakah seseorang membuat akun terverifikasi agar kita bisa memberinya penghargaan dan keluarganya," tulis Ackman di media sosial, Minggu, 14 Desember 2025.
Dukungan juga datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia memuji keberanian Ahmed dalam menghadapi pelaku bersenjata.
"Orang yang sangat berani sebenarnya yang langsung menyerang salah satu penembak dan menyelamatkan banyak nyawa. Orang yang sangat berani yang sekarang berada di rumah sakit dan terluka parah," kata Trump, dikutip dari AFP, Senin, 15 Desember 2025.
Otoritas Australia menyatakan insiden tersebut sebagai serangan teroris yang menargetkan komunitas Yahudi. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengecam keras serangan tersebut dan menyerukan persatuan nasional.
Saat ini, halaman penggalangan dana daring juga telah dibuat untuk membantu pemulihan Ahmed.
BERITA TERKAIT: