Acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas penetapan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.
“Silaturahmi yang diselenggarakan pihaknya sebagai sarana untuk menautkan semangat atas kerja-kerja politik para relawan, sekaligus rasa syukur atas penetapan Mualem-Dek Fadh,” ujar Ketua Dewan Pembina RPM Aceh, Hendro Saky, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Hendro mengatakan bahwa RPM Aceh akan bertransformasi menjadi organisasi masyarakat (ormas) untuk mendukung pemerintahan Mualem-Dek Fadh selama lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Mualem menyampaikan komitmennya untuk memajukan Aceh melalui berbagai program pembangunan. Ia menyoroti peningkatan minat investasi dari dalam dan luar negeri yang dianggapnya sebagai peluang besar untuk membuka lapangan kerja di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, saat ini banyak investor dari luar dan dalam negeri yang tertarik untuk berinvestasi di Aceh,” ungkap Mualem.
Mualem juga menyebutkan beberapa wilayah, seperti Aceh Utara dan Kota Sabang, sebagai lokasi strategis untuk pengembangan investasi. Menurutnya, langkah-langkah strategis akan dilakukan agar investasi yang masuk dapat menciptakan lapangan kerja secara signifikan.
“Jika kita tidak menurunkan angka pengangguran, Aceh akan menghadapi tantangan besar. Namun, dengan banyaknya komitmen dan langkah nyata, kami optimistis Aceh bisa maju,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: