Pergantian ini ditandai dengan jalan sehat bersama bertajuk ‘Mlaku Sehat Awak Waras’ dengan start dan finish di Lapangan Madya Mandala Baturetno, Wonogiri, Minggu, 8 Desember 2024.
Dirut PT BPR Bank Giri Sukadana Wonogiri, Suparmo, menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus launching nama baru menjadi PT BPR Bank Wonogiri.
“Jadi sekaligus launching nama baru, Bank Wonogiri,” ujar Mamok, akrab disapa, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Selasa, 10 Desember 2024.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perubahan nama itu dilakukan setelah disetujuinya Perda tentang Perusahaan Perseroan Daerah BPR Bank Wonogiri pada rapat paripurna di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri, Sabtu (13/8).
Sementara, Bupati Wonogiri, Joko “Jekek” Sutopo mengatakan bahwa PT BPR Bank Wonogiri adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang seluruh sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bank tersebut memberi deviden yang lebih baik, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Jekek mengingatkan bahwa hal penting dari perubahan nama itu adalah adanya semangat baru.
"Yang terpenting dalam perubahan nama, harus ada komitmen baru, memberikan aspek pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja lebih profesional," imbuhnya.
Jekek juga mengingatkan sejumlah target yang diberikan kepada Bank Wonogiri. Antara lain menekan angka Nonperforming Loan (NPL) lebih rendah, meningkatkan potensi-potensi pendapatan, hingga memperluas jangkauan.
"Yang perlu diingat pula adalah pangsa pasarnya. Karena segmennya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), maka jangkauannya harus lebih besar," ujarnya.
Di sisi lain, Bank Wonogiri harus menjadi ruang edukasi ekonomi dan literasi finansial kepada masyarakat.
Dengan demikian, fungsi perbankan dalam menghimpun, menyimpan dan menyalurkan kepada masyarakat bisa lebih baik.
Jekek berharap bahwa keberadaan BPR Bank Wonogiri akan mampu membendung bank plecit atau pinjaman online. Kalau bisa menjadi literasi finansial, orang akan bergeser ke perbankan dengan program-program dan CSR (corporate social responsibility) yang ada," terangnya.
BERITA TERKAIT: