Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Minyak Dunia Melorot Saat Dolar AS Semakin Menguat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 24 Juni 2024, 15:08 WIB
Harga Minyak Dunia Melorot Saat Dolar AS Semakin Menguat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga minyak dunia turun tipis pada Senin karena kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Minyak mentah berjangka Brent turun 5 sen menjadi 85,19 dolar AS per barel pada Senin siang (24/6), setelah turun 0,6 persen pada Jumat.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berada di level 80,66 dolar AS per barel, turun 7 sen.

Analis pasar, Tony Sycamore mengatakan, Dolar AS telah membuka tawaran beli pagi ini (Senin) dan tampaknya telah menembus lebih tinggi.

Indeks dolar AS (DXY) naik sekitar 0,1 persen pada Senin. Penguatan dolar juga mengurangi permintaan minyak internasional karena membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli asing.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik pada Jumat dan sedikit naik lagi pada Senin setelah data indeks manajer pembelian menunjukkan aktivitas bisnis AS berada pada level tertinggi dalam 26 bulan pada bulan Juni.

Selain itu, pasar minyak mentah juga mengalami aksi ambil untung (profit-taking) setelah pergerakan kuat selama dua minggu terakhir.

Persediaan minyak mentah AS turun sementara permintaan bensin naik selama tujuh minggu berturut-turut dan konsumsi bahan bakar jet telah kembali ke level tahun 2019, menurut analis.

"Kami tetap mendukung pasar minyak dengan defisit pada kuartal ketiga yang ditetapkan untuk memperketat keseimbangan minyak," kata para analis dalam sebuah catatan.
Di Ekuador, perusahaan minyak negara Petroecuador telah menyatakan force majeure atas pengiriman minyak mentah berat Napo untuk ekspor menyusul penutupan pipa utama dan sumur minyak karena hujan lebat, kata sumber pada hari Jumat.

Di AS, jumlah rig minyak yang beroperasi turun tiga menjadi 485 pada minggu lalu, yang merupakan angka terendah sejak Januari 2022, kata Baker Hughes dalam laporannya pada hari Jumat.  rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA