Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Teten: UMKM Kita Disconnected dengan Industri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 04 April 2024, 02:42 WIB
Menteri Teten: UMKM Kita <i>Disconnected</i> dengan Industri
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki/Net
rmol news logo Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dinilai masih jauh dari status naik kelas. Pasalnya, bisnis ini hanya dikelola sebagai usaha rumahan untuk menghidupi keluarga dan masih jauh disebut sebagai kategori industry layaknya di negara lain.
 
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan bahwa 99,9 persen pelaku ekonomi Indonesia adalah UMKM yang masih bersifat survival.

“Sifatnya hanya untuk menghidupi keluarga. Tapi di negara lain, UMKM adalah bagian dari industri. UMKM kita disconnected dengan industri sehingga tidak terhubung pada supply chain dan ini yang akan kita benahi,” ujar Teten saat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (3/4).

Kemenkop UKM mengidentifikasikan ada 3 isu strategis dalam pemberdayaan UMKM keterbatasan akses permodalan, keterbatasan akses pemasaran, dan kenaikan harga bahan baku.

Teten menerangkan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menjadikan UMKM naik kelas. Termasuk meng-link-kan dengan sektor industri dan menggenjot permodalan

“Kami perlu sampaikan juga bahwa realisasi Penyaluran KUR secara akumulatif (Tahun 2007- 2023) mencapai Rp1.751 triliun yang disalurkan 56.792.237 debitur dan hingga saat ini tercatat 25,42 juta UMKM telah onboarding digital Melalui Gerakan Berubah Digital Kemenkop UKM,” jelas Teten.

Sambung dia, tercatat pada tahun 2023 nilai transaksi pembelian Produk UMK dalam sistem katalog mencapai Rp275.7 triliun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA