"Pesan saya untuk secara serius memikirkan penyelamatan Bank Muamalat," kata Romi, sapaan akrabnya, Sabtu (29/9).
Menurutnya, Bank Muamalat memiliki nilai historis di Indonesia. Di mana, sejarah awal perbankan syariah di Indonesia adalah Bank Muamalat.
"Jangan sampai kemudian ada apa-apa dengan bank tersebut. Kemudian saya meminta kepada pemegang saham untuk serius betul mencari orang yang secara manajerial maupun emosional memiliki tautan yang mampu betul-betul menjalankan manajemen roda Bank Mualamat," papar Romi.
Dia juga mengingatkan agar Bank Muamalat sesegera mungkin menghimpun dana yang dibutuhkan untuk mengejar rasio car yang saat ini masih cukup tertinggal.
"Saya berharap ini harus dilakukan dengan kesungguhan oleh para pemegang saham. Silakan duduk bersama untuk mencapai kesesuaian, termasuk membuka kembali kesempatan bagi para investor baik yang sudah pernah menunjukkan keseriusannya seperti Minna Padi atau investor lain yang juga berminat. Tarik minat profesional-profesional hebat. Pilih yang bukan hanya memiliki kemampuan profesional, tetapi juga memiliki ketertautan emosional," jelas Romi, sebagaimana dalam keterangannya.
Dalam tiga tahun terakhir, bank tersebut menghadapi masalah permodalan. Berbagai skenario telah diupayakan, namun sampai saat ini masih belum membuahkan hasil.
Agar kondisi keuangan kembali sehat, salah satunya dengan mendatangkan investor. Namun, sampai saat ini, belum diputuskan siapa dewa penolong yang dinilai tepat untuk menyelamatkan bank milik umat tersebut.
Informasi terbaru, sejumlah calon investor kembali menyatakan berminat menyuntikkan modalnya. Salah satunya PT Minna Padi Investama Tbk. Sejak 2017, PT Minna Padi siap memberikan modal Rp 4,5 triliun. Namun, upaya PT Minna Padi terbentur di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal PT Minna Padi sudah menyetorkan dana sebagai tanda jadi sebesar Rp 1,7 triliun.
"Selama niatnya baik dalam artian muamalat tidak dijadikan alat untuk kepentingan tertentu dan ada niat untuk terus mengembangkannya termasuk mengundang investor lain di dalam proses perbaikannya, saya pikir tidak masalah," demikian Romi.
[wah]
BERITA TERKAIT: