Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri-Panglima TNI Serius Investigasi Kasus Penembakan di Way Kanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 19 Maret 2025, 11:45 WIB
Kapolri-Panglima TNI Serius Investigasi Kasus Penembakan di Way Kanan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Humas Polri
rmol news logo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serius menginvestigasi insiden penembakan anggota Polri oleh anggota TNI di Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

"Pak Kapolda dan Pak Danrem sedang terus melakukan investigasi. Saya dengan Bapak Panglima, sudah sepakat bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan," tegas Kapolri kepada wartawan, dikutip Rabu, 19 Maret 2025. 

Di samping penegakan hukum, Kapolri juga mendorong semua personel kepolisian tetap bekerja dengan baik dan penuh semangat. Kapolri meminta sinergi dan soliditas harus terus dijaga.

"Yang jelas tentunya kita selalu mendorong, mengingatkan seluruh anggota terus bekerja dengan baik penuh semangat, hati-hati dan selalu jaga sinergitas dan soliditas untuk kepentingan rakyat," tegas Sigit.

Sebelumnya, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta gugur saat menggerebek lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB.

Para terduga pelaku penembakan tiga Polisi dalam penggerebekan tempat perjudian sabung ayam di Lampung telah diamankan.

Pertama Z (71) yang ditangkap pada 22.00 WIB. Lalu, disusul dua anggota TNI lainnya yakni Peltu L selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. 

Keduanya langsung diamankan Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.

"Sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra kepada wartawan, Selasa, 18 Maret 2025.

Meski sudah ditahan, Eko meminta agar seluruh pihak menunggu informasi secara resmi soal insiden penembakan tersebut.

Sebab, proses investigasi masih berjalan baik pelaku militer maupun sipil.rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA