"Untuk sementara ini kurang benar karena berdasarkan keterangan para saksi yang saat itu ada di dalam bus dan menjadi korban tidak ada satupun orang, apalagi anak-anak yang memainkan tuas dari pada
hand rem," kata Sajarod saat dihubugi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/5).
Terbaru, polisi berusaha mengevakuasi unit bus yang masih berasa di dasar sungai. Saat ini aparat juga berusaha mengambil keterangan sopir dan kernet bus untuk mencari penyebab bus melaju.
Seperti diketahui, satu unit bus wisata yang mengangkut rombongan dari Tangerang Selatan terjun ke jurang di daerah objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Saat kejadian, bus dalam keadaan terparkir dan dipanaskan. Namun entah mengapa, tiba-tiba bus berjalan sendiri.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan 35 lain mengalami luka ringan dan berat.
BERITA TERKAIT: