Kapolsek Cilincing Kompol Haris Ahmad mengatakan, sejauh ini pihak Brimob masih mengusut temuan benda yang menimbulkan ledakan dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Brimob yang langsung ambil. Mereka yang olah TKP dan evakuasi," kata Haris dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Awal mula ledakan terjadi saat salah seorang warga yang juga korban menemukan benda yang diduga granat di lokasi latihan Brimob. Kala itu kesatuan Brimob sedang melakukan latihan penguatan keterampilan.
Saat itu korban melewati lokasi latihan sepulang bekerja. Korban melihat benda tersebut dan membawanya tanpa izin dengan niat menjual.
"Jadi si korban ini menemukan, terus mengambil dan dibawa pulang dengan niat dijual karena beratnya cukup berat," kata Haris.
Benda yang diambil korban pun diutak-atik dan terjadilah ledakan pada pagi hari pukul 9.00 WIB.
Akibatnya ledakan itu korban mengalami luka ringan di bagian kaki.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: