Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Awasi Akalan-akalan Pabrik Sawit, Petani: Kalau Tetap Nakal, Kami Laporkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 01 Agustus 2022, 03:53 WIB
Awasi Akalan-akalan Pabrik Sawit, Petani: Kalau Tetap Nakal, Kami Laporkan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Seluruh jaringan Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) pastikan berikan perhatian serius dan awasi potensi akalan-akalan pabrik kelapa sawit dalam membeli tandan buah segar (TBS).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Pengawasan itu dikarenakan pembelian TBS yang masih tidak sebanding dengan kenaikan volume ekspor dan harga crude palm oil (CPO).

Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali, menyebutkan volume pengiriman ekspor CPO sudah membaik sejak pencabutan pungutan ekspor. Per 28 Juli lalu, kata dia, volume ekspor CPO dan sejumlah turunannya mencapai 2 juta ton.

"Tapi harga TBS petani dibeli masih dengan harga rendah. Nah ini alasan kami mengawasi, jika tetap nakal kami laporkan," kata Fadhli kepada Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (31/7).

Berdasarkan laporan yang diterima DPP Apkasindo, per 30 Juli lalu, harga TBS petani swadaya dibeli rata-rata 21,28 persen. Sementara petani bermitra 5,24 persen.

"Harga itu, berada di bawah ketetapan Dinas Pertanian dan Perkebunan," ujar Fadhli.

Berdasarkan surat edaran DPP Apkasindo, kata Fadhli, bagi petani yang melihat dan dirugikan oleh pabrik sawit segera melapor ke pihaknya.
"Hubungi nomor kontak Apkasindo, 0878-82246516," katanya.

Di samping itu, Fadhli berharap upaya pengawasan tersebut dapat mencegah akal-akalan petani sawit. Sehingga petani tidak selalu dirugikan di tengah keadaan ekonomi tak menentu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA