Pendapat itu disampaikan Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (8/10).
Menurut pandangan Iwel, Puan akan legowo melepaskan jatah tiket Pilpres kepada Ganjar Pranowo untuk diajukan PDIP nantinya.
Sebab, upaya menggenjot yang dilakukan dengan memasang baliho di berbgaai daerah nyatanya tidak berhasil mendongkrak popularitas putri Megawati itu.
"Elektabilitas Puan Maharani yang hanya 1,4 persen padahal sudah dilakukan upaya untuk mendongkrak elektabilitas Puan dengan memasang Baliho di berbagai daerah. Bisa jadi pada waktunya nanti Puan legowo ketika PDI Perjuangan memutuskan mengusung Ganjar," demikian pendapat Iwel.
Dalam pertanyaan terbuka soal siapa calon presiden yang diinginkan responden, SMRC menemukan bahwa Puan Maharani hanya mencatatkan elektabilitas 0,8 persen dari 42 nama yang diajukan responden.
Elektabilitas Ketua DPR RI itu bahkan jauh di bawah tokoh sentral Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mendapat elektabilitas 1,6 persen.
Adapun tiga besar ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (18,1 persen), Ganjar Pranowo (15,8 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,1 persen).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: