Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkap, SB menyerahkan diri usai identitasnya tersebar di media sosial.
"SB menyerahkan diri dengan alasan identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO," kata Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4).
Perwira menengah mantan intelijen ini menambahkan, saat menyerahkan diri, tidak ada benda mencurigakan yang diamankan. Kendati demikian, kata Ahmad, SB diduga kuat mengetahui proses pembuatan bom oleh terduga teroris yang sebelumnya di tangkap dan mengikuti pelatihan percobaan bom di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
"Kemudian mengetahui pembelian remote dan aseton (cairan peledak) dan menyiapkan barang-barang sebagai bahan peledak, yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh Densus di Polda Metro Jaya," demikian Ahmad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: