Namun untuk menyiasati kelangkaan masker di pasar, Mabes Polri meminta kepada perusahaan untuk meningkatkan jumlah produksi. Seluruh perusahaan juga diimbau agar masker tidak dikirim ke luar negeri.
"Sekarang permintaan pasar tinggi itu wajar, (karena) situasi di pasar sedang panik. Orang yang tadinya tidak pakai masker kini pakai masker. (Padahal) tadinya kan kebutuhan masker tidak terlalu tinggi," jelas Brigjen Daniel Tahi Monang, Kamis (12/3).
Brigjen Daniel yang juga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri ini mengatakan, saat ini tingkat kesadaran para pelaku pasar sudah tinggi terhadap permasalahan corona. Oleh karenanya, seluruh stok masker kini sudah dikeluarkan oleh mereka.
"Pelaku pasar sudah sadar, tidak ada penimbunan lagi. Semua tahu dan merasakan tentang kebutuhan masyarakat terkait corona (salah satunya kebutuhan masker)," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: