Begitu yang disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/12).
Dari pengakuan para terduga teroris, kata Asep, Papua hanya menjadi tempat pelarian setelah penangkapan terduga teroris di daerah lain.
"Seperti contoh beberapa waktu lalu, ada penegakan hukum di Lampung, mereka lari ke Papua. Setelah ke Papua mereka aksi di Bekasi. Jadi mereka tidak sama sekali melakukan itu (teror) untuk di Papua," kata Asep.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap delapan terduga pelaku teror, mereka hanya menjadikan Papua sebagai daerah perluasan perjuangan (tamkin).
“Karena merasa terdesak dari berbagai daerah oleh aparat keamanan. Meski persiapan dilakukan di Papua, namun tidak ada indikasi ditemukan akan melakukan aksinya di Papua,†pungkas Asep.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: