Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Museum Pertanian, Masyarakat Harus Optimis Tatap Masa Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 23 April 2019, 15:08 WIB
Lewat Museum Pertanian, Masyarakat Harus Optimis Tatap Masa Depan
Menteri Amran Sulaiman di Museum Pertanian/Net
rmol news logo Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berharap Museum Pertanian yang ada di Bogor dapat menginspirasi anak muda Indonesia untuk membangun tanah air.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kami ingin pemuda-pemuda siapapun yang datang ke museum ini tidak saja belajar pertanian Indonesia di masa lalu, tetapi juga masa sekarang, dan optimis menatap ke depan. Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045," kata Amran, Selasa (23/4).

Menurutnya, jadi petani tidak sulit. Sebab pemerintah telah menyiapkan bantuan dalam jumlah besar.

Terkait teknologi, menurut Amran, penerapan mekanisasi olah lahan dan hilirisasi berhasil menekan biaya produksi petani, menambah indeks pertanaman, dan meningkatkan produktivitas.

“Muaranya adalah kesejahteraan petani,” jelas Amran.

Tak hanya itu, penerapan teknologi pertanian diyakini Amran jadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian generasi muda agar mau jadi petani.

Teknik itu juga yang nantinya akan membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 mendatang. Apalagi saat ini terdapat 10 juta hektare lahan rawa yang potensial untuk menjadi lahan pertanian masa depan.

"Kalau kita garap dengan baik dengan teknologi modern dan bisa panen tiga kali setahun, lahan rawa ini bisa menghidupi populasi Indonesia sampai 1 miliar penduduk pada 100 hingga 200 tahun," terang Amran.

Oleh karena itu, lanjut Amran, lompatan Indonesia dalam penggunaan teknologi jangan dianggap enteng. Keberhasilan Indonesia menciptakan sumberdaya energi baru dan terbarukan dengan menggunakan crude palm oil (CPO) merupakan prestasi tersendiri bagi anak negeri.

"Tahun ini pertama dalam sejarah dunia, Indonesia berhasilan menerapkan B-100. Negara tetangga baru B7 menuju B10, Indonesia sudah melakukan lompatan dengan melakukan uji coba pada mobil 6.000 km dengan 100 persen minyak sawit," papar Amran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA