Begitu jawaban Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atas pertanyaan seorang warga Pondoklabu, Jakarta Selatan yang bingung menanamkan rasa nasionalisme pada anaknya.
Alam Indonesia, sambung Hidayat, memiliki banyak keunggulan dibanding negara-negara lain di dunia. Dibandingkan dengan benua Afrika misalnya, di padang pasir Afrika, udara sangat terik. Suhunya sangat panas.
Sedangkan di negara-negara Eropa, saat salju turun hawanya sangat dingin. Sehingga harus mengenakan pakaian berlapis-lapis.
"Kita bisa tinggal di Indonesia dengan nyaman. Tidak perlu pendingin yang ekstra, atau pakaian berhelai-helai. Saat kemarau, panasnya jauh di bawah padang pasir. Dan waktu hujan, tidak membuat dingin seekstrim negara-negara kawasan Eropa", kata Hidayat dalam acara dialog kebangsaan dan temu tokoh nasional di Jalan Cipete Raya 12, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (22/12) malam
Dia melanjutka bahwa di Indonesia, umat Islam biasa berpuasa antara 12 hingga 13 jam. Tapi di kutub, waktu subuh bisa tiba pada pukul 02.00 dinihari. Sementara waktu Isya pukul 24.00. Artinya, masyarakat kutub harus berpuasa jauh lebih lama dibanding Indonesia.
"Semua itu harus kita kenali dan bangga, sehingga membantu kita untuk memiliki rasa nasionalisme serta cinta tanah air", kata politisi PKS itu.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: