"Saya tidak khawatir dari hari ini sampai 17 April nanti. tetapi tanggal 20 dan seterusnya itu yang saya khawatirkan. Jika hasilnya beda tipis dan keduanya mengklaim sama-sama menang," jelasnya saat sambutan dalam acara Gathering di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (23/3).
Untuk itu, kata Zulkifli, kecurangan dalam pemilihan umum harus dijadikan sebagai musuh bersama. Sebab, kecurangan menjadi faktor utama kerusuhan tercipta.
"Karena syarat pemilu itu damai. Itu sebagaimana Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 Amandemen bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," jelasnya.
Zulhas, sapaan akrabnya, berpesan kepada penyelenggara dan pihak kepolisian serta Tentara Negara Indonesia (TNI) untuk berlaku netral. Termasuk kepada media arus utama untuk memainkan peran sebagai kontrol demokrasi.
"Bolehlah berpihak (tetapi jangan seperti) tim sukses yang over," tutur ketum PAN itu.
BERITA TERKAIT: